Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan bahwa Bandara Dhojuga potensial untuk melayani penerbangan umroh dan haji.
Pada tahap awal, saat ini Bandara Dhoho memiliki kapasitas terminal 1,5 juta/tahun.
Untuk itu dia menyarankan adanya menambah fasilitas di sekitar bandara seperti hotel dan fasilitas pendukung lainnya.
Pembangunanya sendiri di lahan 300 hektar dengan tiga tahapan.
Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.